- Stigma Keagamaan dan Sejumlah Jawabannya
- UU Penodaan Agama dan Kebebasan Hakiki
- Agama, Riwayatmu Kini
- ACFTA: Nostalgia Pergaulan Internasional
- Monisme Pembaharuan Cak Nur
- Minimal State Ibn Khaldun
- Di Bawah Kuasa Orde Baru
- The True Position of Islam in Politics
- Upaya Mendeligitimasi Pemilu
- Kontra-terorisme Raja Abdullah
- Wahid: A ‘Prophet’ Welcomed Abroad
- Ancaman Obama untuk Indonesia
- ‘In the Wee Small Hours’
- Kapitalisme Kreatif
- Makalah dan Logat
- Kok Tega Mereka Berdusta?!
- Tasydid
- Titik Balik Kebangkitan Agama
- Abdurrahman Wahid
- Indonesia
- Awas Fitnah
- Mari Pertahankan Indonesia Kita
- Kebangkitan Nasional II
- Stabilisasi Reformasi
- Ahmadiyah dan Islam Demokrat
- Salah Kaprah Fitna
- The Wahhabis Inferiority
- Verbalisme Ayat-ayat Cinta
- Korupsi di Pusaran Tradisi: Gerakan Sosial Islam di Turki dan Arab Saudi
- Selamatkan Martabat Bangsa
- Democracy a la Indonesian Islam
- Ahmadiyah Dilarang Menyembah Tuhan
- Laporan Akhir Tahun: Kebebasan Beragama Dilanggar
- Nasr Hamid Abu Zayd: Dibuang dan Dicekal
- Detil Itu Indah
- The Girl in The Cafe
- The Kingdom
- Fast Food Nation
- Interfaith Dialog Through Education System
- Rendah Diri Kaum Wahhabi
- Ber-Islam a la Turki
- Kontekstualitas Islam Liberal
- Perspektif Kerukunan Pluralis-Holistik
- Melampaui Kerukunan Inklusif
- Lingkar Kekerasan Anak Muda
- Enam Tahun Tragedi 11/9
- Berharap pada Polisi
- Agama di Ranah Publik
- Agama dan Kebebasan Konstitusional
- Ketika Dialog Antar-Agama Tidak Memadai
- Mayoritarianisme Kaum Anti-Demokrasi
- Kontra-Terorisme AS Setelah 5 Tahun Tragedi 11/9
- Ketika Abu Bakar Ba’asyir Melakukan Pemurtadan
- Wajah Ganda Kebebasan
- Vonis Lia Eden
- Pendidikan Pemilih untuk Pemilih Rasional
- Tutut dan Transisi Demokrasi Tahap II
- Pertarungan Dua Diva dan Masa Suram Politik Perempuan
- Ba’asyir dan Terorisme
- Soeharto Lengser Meninggalkan Sistemnya
- Student’s Evaluation of Candidats of Presidents
- Sisi Gelap Demokrasi: Otokrat Liberal sebagai Pilihan Strategis
- Ciputat Sepeninggal Cak Nur
- Membaca Hidayat Nur Wahid sebagai Politisi
- Tergantung Keseriusan SBY
- Surealisme, Seks, Kapitalisme: Karya Sastra Kaum Muda
- Selayang Pandang Kehidupan Intelektualisme Ciputat
- Penetrasi Kapitalisme dalam Seni dan Hiburan
- Bagaimana Mengontrol Komitmen Politik
- Menyoal Relevansi Golput dalam Demokrasi
- Ormas Anarkis
- NU dan Harapan Gerakan Civil Society
- Negeri Bencana
- Munir dan Ulil
- Mahasiswa dan Mistifikasi Subsidi BBM
- Ketika Ulama Melampaui Batas
- Menyoal Relevansi Fatwa Ulama dalam Demokrasi
- Menggugat Pelarangan dan Pewajiban Jilbab
- Membaca Peluang Amin Rais
- Meluruskan Makna Fundamentalisme Islam?
- Demonstrasi Bukan Satu-satunya Cara
- KHI yang Membebaskan
- Reformulasi Kebangkitan Nasional Kaum Muda
- Persatuan dan Keanekaragaman Saling Mengandaikan
- JIMM Bukan Ukuran Kebangkitan Kaum Muda Muhammadiyah
- Optimisme Demokrasi a la Islam Indonesia
- Demokrasi Semu Amerika Serikat
- Dicari, Wanita Ideal Indonesia
- Menjaga Profesionalisme Penelitian Ilmiah
- Menghargai Orang yang Tidak Puasa
- Maksimalisasi Fungsi Pengawasan
- Beyond Distingsi Sipil-Militer
- Kebebasan: Jalan menuju Kerukunan
- Wajah Ganda Kebebasan
- Kenapa Menolak Israel
- Kekerasan Sosial: Awal Mula Demokrasi Runtuh
- Demokrat Islamis
- Opportunity Spaces: Gerakan Sosial Islam di Turki
- Hermenuitika Ontologi Eksistensial Heidegger
- Menghargai Orang yang Tidak Puasa
- Masa Depan Golput pada Pemilu Presiden
- Memaksimalkan Fungsi Pengawasan
- Lagi-lagi Diskriminasi
- Landasan Teologis Agama Kerakyatan